Jumat, 24 Desember 2010

tanah longsor

TANAH LONGSOR
Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsor dapat diterangkan sebagai berikut: air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.
Air hujan adalah pemicu utama terjadinya tanah longsor.  Ulah manusia pun bisa menjadi penyebab tanah longsor seperti penambangan tanah, pasir dan batu yang tidak terkendalikan.
Gejala Umum tanah Longsor
1.     muncul retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing
2.     Muncul mata air secara tiba-tiba
3.     Air sumur di sekitar lereng menjadi keruh
4.     Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan
Wilayah-wilayah yang rawan tanah longsor
·         pernah terjadi bencana tanah longsor di wilayah tersebut
·         Berada pada daerah-daerah yang terjal dan gundul
·         Merupakan daerah-daerah aliran air hujan
Pencegahan Terjadinya Bencana Tanah Longsor
·         Tidak menebang atau merusak hutan
·         Melakukan penanaman tumbuh-tumbuhan berakar kyat, seperti nimba, bambu, akar wangi, lamtoro dans ebagainya, pada lereng-lereng yang gandul
·         Membuat saluran air hujan
·         Membangun saluran air hujan
·         Membangun dinding penan di lereng-lereng yang termal
·         Memeriksa keadaan tanah secara berkala
·         Mengukur tingkat kederasan hujan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar